OnWeekend – Kalau sudah menyinggung prinsip ekonomi, calo memang jagonya. Tidak musim lebaran atau musim konser, selalu ada calo tiket seperti jamur musim hujan. Semakin tinggi permintaan, harga yang ditawarkan kian meroket.
Hasilnya, tiket konser Coldplay “A Head Full of Dreams” yang resminya dilepas 78 dolar Singapura atau senilai Rp 740 ribu di tangan calo disulap jadi Rp 5,2 juta.
Bagaimana mungkin tiket dibanderol delapan kali lipat? Namanya sulap, segalanya menjadi mungkin. Berani membayar harga segitu, siap-siap menonton Chris Martin cs dari bagian paling belakang. Kalau ingin lebih dekat dengan Chris, rogoh kantong sedalam-dalamnya. Sebab harganya mencapai Rp 74 juta.
Kaget? Wajar saja. Meskipun Coldplay tidak bisa disamakan dengan JKT 48, tetapi harga sedemikian tinggi tidak akan masuk akal, dikupas menggunakan pisau teori apa pun. Kalau saja konser Coldplay digelar di Indonesia, bisa dipastikan acara tersebut menjadi komponen penyumbang inflasi tahun 2017.
Secara sengaja agen tiket menempatkan Indonesia sebagai pasar empuk praktik percaloan mereka. Hitungannya walaupun kira-kira tetapi jelas, Indonesia merupakan salah satu rumah fans Coldplay terbanyak di dunia. Hampir setiap pekan ada saja acara bertema Coldplay di beberapa kafe di kota-kota besar. Kalau dikumpulkan, barangkali jumlah fans Coldplay di Indonesia hampir sepertiga jumlah penduduk Singapura.
Dua tahun lalu “hooligan” Coldplay di Indonesia sampai berinisiatif menyerbu Twitter dengan hashtag #WeWantColdplay. Aksi tersebut berhasil mengantarkan hashtag menjadi trending topic dunia, namun gagal meluluhkan hati para punggawa band asal Inggris itu.
Kalau kali ini Coldplay memilih Singapura, itu sangat logis. Coldplay mungkin ingin bernostalgia ke 15 tahun silam. Ketika itu mereka konser di Negeri Raffles saat baru merintis karir di dunia musik. Indonesia bukanlah apa-apa, kecuali menyumbang banyak viewer dan subscriber di kanal Youtube mereka.
Namun para penggemar seharusnya tidak menerima kelucuan macam harga tiket begini. Live Nation Lushington, promotor konser kali ini menyadari hal itu. Mereka akhirnya membuka penjualan tiket langsung edisi kedua sebanyak 3300 lembar.
Namun tiket ini hanya bisa dibeli di outlet resmi Sports Hub Tix di Kallang Wave Mall, Singapura hari ini (25/11). Buat kamu yang masih berminat, silakan datang langsung ke sana dan mengantre dengan tertib.