OnWeekend – Beberapa pengoleksi buku antik mungkin enggan membaca ulang koleksinya karena takut merusak bagian dari buku. Kini Anda tak perlu khawatir. Melalui sebuah kamera, Anda bisa membaca isi buku tanpa harus membukanya.
Ini bukan sulap seperti di film Harry Potter, kamera ini mutlak sebuah tekhnologi. Tim peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Georgia Tech membuat semuanya jadi mungkin.
Teknologi ini melibatkan radiasi terahertz, Radiasi elektromagnetik antara gelombang mikro dan sinar inframerah. Gelombang ini dapat menembus permukaan dan menghasilkan frekuensi yang berbeda untuk setiap bahan kimia yang tertangkap oleh gelombang. Tidak seperti sinar-X, frekuensi terahertz bisa membedakan antara tinta dan kertas.
Ada kantong udara kecil antara halaman buku dan peneliti menggunakan kamera Terahertz untuk memancarkan radiasi melalui celah tersebut. Sensor kamera mendeteksi refleksi radiasi dan peneliti menggunakan sensor untuk mengukur jarak ke setiap halaman dalam sebuah buku.
Laman How Stuff Work melansir, sampai sekarang, para peneliti hanya bisa membaca sembilan halaman dari buku atau tumpukan kertas. Tim MIT masih terus mengembangkan reader-tech ini untuk meningkatkan akurasi detektor dan kekuatan sumber radiasi, untuk membaca buku-buku dari awal sampai akhir.