Onweekend – Kamu penggemar wisata belanja? Kini, London-Inggris bisa jadi solusinya. Keluarnya Inggris dari Uni Eropa beberapa waktu lalu berdampak pada turunnya nilai barang yang dijual di Inggris.
Dikutip dari Wall Street Journal, hal ini terjadi karena nilai tukar euro melemah 17% terhadap dolar AS, terhitung sejak Juni lalu.
Kunjungan wisatawan ke negara ini terus meningkat pasca brexit. Jika dulu London identik dengan wisata paling mahal di dunia, London sekarang menjelma jadi kota wisata belanja yang ramah kantong.
Kini, harga Tas Louis Vouiton murah di London terbilang yang cukup banyak diperbincangkan. Di London, 30 tas Speedy LV kini berharga 802 dolar AS. Dibandingkan dengan harga LV di Paris dengan kuantitas yang sama yakni 850 dolar AS dan di New York seharga 970 dolar AS. Di Cina harganya bahkan mencapai 1.115 dolar AS.
Sejalan dengan fakta tersebut, dalam satu kesempatan wawancara Ahli fashion dan barang mewah di Deloitte, Nick Pope mengatakan, “Orang-orang tak suka membayar lebih untuk barang yang sama.” Ini merupakan alasan jelas mengapa orang mulai datang ke Londpn untuk berbelanja.
Selain LV, 64 persen produk mewah kini lebih murah di Inggris dibanding tempat lain. Contohnya, Foulard Fringe Dress Balenciaga yang harganya 400 dolar AS lebih murah di Inggris daripada AS.