Kelas Olahraga untuk Para Naturism

Kelas Olahraga untuk Para Naturism

OnWeekend – Setiap orang memiliki cara hidup masing-masing, dari hal yang biasa sampai pada konsep hidup yang sedikit unik. Akhir-akhir ini konsep naturisme menjadi perhatian banyak orang di negara-negara Eropa. Naturisme menemukan perkembangannya di wilayah-wilayah pesisir, seperti pantai di Rostock, Jerman misalnya.

Naturisme adalah sebuah pandang tentang hidup yang meyakini bahwa telanjang adalah sebuah kenormalan, bahwa dengan bertelanjang manusia bisa lebih dekat dengan alam. Pandangan ini bermula dari Jerman pada awal abad ke-20, namun kemudian menyebar hingga ke negara-negara Eropa, bahkan hingga ke tanah Amerika.

Bisanya para nudist (sebutan buat para penganut naturism) ini berkumpul hanya pada tempat-tempat wisata, seperti di pantai atau di padang luas, namun baru-baru ini, naturisme nampaknya mulai merambah ke dunia olahraga.

Adalah Helen Smith, perempuan berusia 35 tahun merupakan mantan konsultan rekrutmen yang melakukannya. Seperti dikutip dari laman Daily Mail,  Helen memimpin sebuah kelas olahraga yang memungkinkan para peserta untuk melepaskan pakaian mereka seluruhnya.

Pada setiap kelas yang berdurasi satu jam tersebut biasa dihadiri oleh berbagai kalangan dan usia, dari mulai yang berusia 33 tahun hingga 70 tahun. Pada kesempatan itu para peserta melakukan berbagai gerakan, seperti Jump-jack, sit-up, dan push-up. Tak hanya itu, Helen juga memberikan penyegaran berupa game yang mampu meningkatnya daya kerja sama tim.

Kelas telanjang ini merupakan pertama di dataran Inggris.

Helen sendiri adalah anggota dari British Naturism, ia mengatakan bahwa “manfaat utama dari latihan telanjang adalah bahwa Anda benar-benar melihat apa yang instruktur lakukan di latihan”, dengan telanjang kamu bisa mengikuti tiap lekuk dengan tepat.

Selain itu, dengan sedikit humor, Helen menjelaskan bahwa kamu tidak perlu khawatir dengan pakaian yang basah akibat berkeringat.

Namun di kelas ini kamu tidak selalu dipaksa untuk melepaskan semua pakaian, untuk kenyamanan Helen juga membolehkan pesertanya hanya menggunakan bra. Tak perlu khawatir dengan hal-hal yang tak diinginkan, tindakan tegas selalu menanti mereka yang mencoba mencari kesempatan di latihan ini. Helen tak sungkan-sungkan untuk mengusir mereka yang melakukan kesalahan fatal.

Campbell, salah seorang pesertanya mengaku senang mengikuti kelas ini, “Kelas ini benar-benar menyenangkan dan interaktif, Helen memiliki cara yang asik untuk melibatkan semua orang”.

Kelas ini biasa berlangsung di Nursling, Southampton. Para peserta yang ingin mengikuti latihan telanjang ini harus membayar £ 8 pada tiap sesinya.

Jadi, apa ada yang berminat mengikuti olahraga telanjang ini?, atau ingin membuka latihan seperti yang dilakukan Helen?, yang pasti olahraga seperti ini akan membuat geger banyak orang jika dilakukan di negara seperti Indonesia.