Di Tangan Chef ini Pizza Menjadi Lukisan Kelas Dewa

Pizza Art Domenico Crolla, foto: designboom.com

OnWeekend – Sudah, semua orang tahu coffee art atau cake art. Khususnya kopi, barangkali seorang pelanggan akan menghardik secangkir caffe latte pesanannya jika disajikan tanpa sentuhan seni. Tetapi saat memesan pizza kita tidak pernah protes. Yang penting di atas pie bertebaran mozarella bersama irisan daging asap, jamur, atau salmon. Ya, itu persepsi klasik, dan pizza menjadi sangat konservatif di mata pelanggan.

Domenico Crolla, seorang chef berkebangsaan Skotlandia mengakhiri kekakuan pizza. Di tangannya, pie bukan sekadar adonan untuk mengalasi topping. Pie sudah cukup wajar untuk dibandingkan dengan selembar kanvas. Crolla melukisnya dengan saus, mozarella, dan bahan-bahan lainnya. Ini bisa disebut revolusi pizza terhebat dalam satu abad terakhir.

Pada 2009 pria yang lahir di Italia itu membuat pizza termahal di dunia, dengan tema “Pizza 007 Royale”. Dia mengisi pie dengan kaviar, cuka balsamic, salmon asap Skotlandia, dan lobster yang direndam cognac. Seloyang pizza 12 ini itu dihargai 4200 dolar AS atau setara Rp 53,6 juta. Sebagai catatan, selain Norwegia, Skotlandia merupakan penghasil lobster, kaviar, dan salmon terbaik.

Cita rasa dan seni lukis adalah adalah modal yang tak sembarangan orang punya. Crolla telah menciptakan banyak pizza dengan sentuhan pizza art. Obyeknya bermacam-macam, mulai dari mural, merek terkenal sampai sejumlah tokoh seperti Donald Trump.

Maka tak heran pengelola restoran pizza Bella Napoli ini berkali-kali memboyong penghargaan chef kelas dunia, sebut saja International Pizza Challenge 2007 Las Vegas, UK Pizza Designer 2007, 2008, 2009, dan UK Gold Award for best Pizzeria UK 2008, 2009, 2010, 2012 & 2014. Crolla juga pernah menjadi chef utama dalam kunjungan Paus Benediktus XVI ke Glasgow 2010.

Afgan Girl, foto fenomenal jepretan fotografer Majalah National Geographic, Steve McCurry pada 1984. Afgan Girl dimuat dalam cover NG edisi Juni 1985. Tak ada yang berubah dari tatapan mata gadis ini.