OnWeekend – Warga Inggris Raya dalam waktu dekat tidak bisa lagi keluar-masuk zona Uni Eropa secara gratis. Komisi Eropa sedang membahas rencana pemberlakuan aturan visa tersebut.
Sekretaris Kabinet Bayangan, Andy Burnham mengatakan Biro Otorisasi dan Informasi Travel Eropa (ETIAS) menghendaki warga Britania Raya membayar visa sebesar 50 poundsterling ke 26 negara anggota Zona Schengen.
Jika kebijakan disahkan, ini akan menambah beban keluarga di Britania Raya yang ingin berlibur ke negara-negara tersebut.
“Ini hanya salah satu contoh risiko yang harus ditanggung Inggris akibat keputusan Brexit,” kata Burnham.
Kementerian Dalam Negeri kini dituntut segera menyikapi masalah ini. Tanggungan retribusi 50 poundsterling adalah hal yang memberatkan keluarga di Inggris.
Seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan kepada Telegraph bahwa pihaknya tidak bisa berbuat lebih dalam penyelesaian masalah ini.
“Kami ingin melakukan yang terbaik untuk menekan pengeluaran Inggris. Tetapi kami tidak tahu apa yang mungkin terjadi.”