Book and Bed Bagi Para Pelancong yang Kutu Buku

Book and Bed Bagi Para Pelancong yang Kutu Buku

OnWeekend – Budaya membaca di Jepang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Jangan heran ketika kamu ke Jepang melihat pemandangan orang-orang yang sedang fokus membaca di berbagai fasilitas publik di Jepang.

Dengan budaya yang telah mendarah daging ini, nampaknya hal itu menjadi bidikan sebuah toko buku di Jepang, Book and Bed. “Inilah toko buku tempat kamu bisa menginap,” demikian penggalan promosi Book and Bed, seperti dikutip dari Nikkei.

Toko buku Book and Bed menyediakan 30 ranjang kecil bagi para pengunjungnya. Masing-masing ranjang tersebut dilengkapi dengan kamar mandi. Hal ini disediakan oleh Bed and Book agar para pengunjungnya betah dan menganggap seperti dirumah sendiri.

Sebenarnya, toko buku Book and Bed ini bagian dari hotel yang telah dibuka sejak November lalu di Jepang. Menurut pihak manajemen, R-Store, konsep ini memang ditujukan untuk para pelancong yang kutu buku. Desain ruangannya sengaja dirancang menyerupai ruang diskusi.

Ide awal dari Book and Bed ini bermula ketika Rikimaru sedang asik minum-minum di bar hotel. Di kemudian hari ia langsung mendiskusikan idenya itu dengan R-Store.“Tiba-tiba ingin saja mengubah bar menjadi tempat tidur, tepat ketika disaat yang menyenangkan berlangsung,” ujar Rikimaru kepada Nikkei.

Book and Bed menyediakan koleksi buku yang beragam, mulai dari komik hingga buku-buku filsafat karangan filsuf dunia.

Lokasinya tak jauh dari Stasiun Ikebukuro, Tokyo. Ada dua fasilitas tempat tidur yang disediakan untuk para kutu buku jika menginap di Book and Bed. Untuk ranjang berukuran kecil, pengunjung mesti menyiapkan 3.800 yen atau Rp 470.000 semalam, sedangkan untuk ukuran  besar harganya 4.800 yen atau Rp 600.000 semalam.