OnWeekend – Di Indonesia, semua yang berbau korea sedang laris manis. Bukan hanya drama dan destinasi wisatanya, kuliner pun kian diminati. Banyak restoran asal negeri gingseng laku keras di Indonesia.
Kalau dilihat lebih jauh, ternyata beberapa jajanan khas Indonesia ini mirip-mirip dengan makanan khas Korea. Yuk lihat, ada apa saja;
Dakkochi dan Sate Ayam
Olahan ayam yang ditusuk lidi ini memiliki penggemar masing-masing di Indonesia dan Korea. Jika Indonesia menyebutnya dengan sate ayam, maka masyarakat Korea lebih kenal dengan dokkochi. Prinsipnya, kedua olahan ini sama saja. Hanya ayam yang tusuk lidi dan dibakar diatas bara dengan mengoles bumbu manis.
Hanya saja, potongan ayam dalam dokkochi jauh lebih besar dari sate ayam. Tak berbeda jauh dari Indonesia, di Korea pun dokkochi tergolong makanan street food. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di pinggir jalan, tentunya dengan harga bersahabat.
Bindaetteok dan Bakwan
Jajanan Korea yang satu ini bedanya tipis banget sama bakwan. Iya, gorengan yang biasa dibuat dari tepung terigu dan dicampur kol atau sawi putih. Bedanya, jika Bindaetteok biasa dicampur dengan kacang hijau, di Indonesia, biasanya diberi irisan jangung manis.
Kimchi dan Asianan Sayur
Sama-sam memiliki cita rasa asam yang segar, banyak yang bilang kimchi dan asianan sayur punya rasa yang beda-beda tipis.
Hanya saja, asam dari kimchi berasal dari fermentasi sementara asinan sayur ala Indonesia mendapat rasa asam dari cuka.
Namun, asinan khas Indonesia memiliki beberapa campuran sayur di dalamnya, seperti tauge, sawi dan mentimun, sementara kimchi hanya menggunakan lobak putih.
Tteopokki dan cilok
Secara tampilan, cilok dan tteopokki memang cukup berbeda, Tteopokki biasanya disajikan dalam bentuk lonjong sementara cilok berbentuk bulat. Namun, banyak yang bilang, citarasa cilok dan Tteopokki beda-beda tipis.
Cilok biasa disajikan dengan saus kacang, sementara tteopokki diolah dengan saus khas Korea yang biasa disebut dengan gochujjang. Meskipun demikian, dua makanan ini sama-sama berasal dari olahan tepung, sehingga memiliki tekstur kenyal yang sama. Lagipula, cilok dan tteopokki sama-sama memiliki aroma ikan khas.
Bagaimana, hampir sama, bukan?