OnWeekend – Ini serius! copet ada di mana-mana. Tak hanya di pasar atau terminal di Jakarta atau kota lain di Indonesia, di Paris pun, dompet kamu bisa berpindah tangan dalam sekejap. Konon, kawasan sekitaran menara Eiffel merupakan sarang pencopet. Jika tak hati-hati, kamu bisa kewalahan nanti.
Biasanya para pencopet di Paris beraksi secara berkelompok. Mereka akan memecah konsentrasi kamu dengan banyak modus. Jika kebetulan kamu sedang duduk-duduk di sekitaran Eiffel dan mendapati seseorang bertanya lokasi, kamu harus hati-hati.
Kemungkinan besar, orang itu adalah bagian dari pencopet. Biasanya copet di sini biasanya masih remaja dan cantik-cantik, ini efektif untuk mengalihkan fokus. Sementara seseorang yang lain sedang main mata, ambil kuda-kuda bersiap memindahkan dompet mu ke tangan mereka.
Omong-omong, copet benar-benar harus diwaspadai. Jika berkesempatan datang ke sini, kamu juga akan sangat sering diingatkan oleh petugas di metro, papan peringatan di jalan, bahkan saat melaporkan diri di KBRI. Semua menyerukan hal yang sama; ‘hati-hati copet’. Selain itu, beberapa hal di bawah ini mungkin bisa membantu agar kamu lebih waspada.
Pakai dompet kecil
Untuk menghindari aksi copet, sebaiknya kamu menggunakan dompet berukuran kecil yang memungkinkan jika disampan di dalam kantong depan jeans yang digunakan. Jika kamu memang merasa butuh dompet untuk pelengkap fashion, cukup taruh uang seadanya di dalam dompet tersebut. Sisanya, simpan uang bawaan kamu di dalam kantong. Cara ini mungkin terdengar klasik, tapi lebih baik dari pada kerepotan mengurus ini itu nantinya.
Fotokopi dokumen
Jangan lupa fotocopy dokumen penting seperti paspor dan sim internasional untuk dibawa ke mana-mana selama masa liburan kamu. Simpan dokumen asli di tempat menginap. Ini akan lebih aman. Pencopet biasanya membuka tas dan mengambil sesuatu tanpa tahu apa yang mereka ambil. Kamu pasti akan sangat kerepotan jika pencopet ternyata malah mengambil dompet kecil yang berisi dokumen penting, bukan?
Jangan canggung
Ketika tersasar, kamu harus menghindari bersikap panik, jika tidak, pencopet akan cepat membaca ekspresimu dan mulai beroperasi. Bersikaplah wajar. Kamu bisa bertanya pada petugas metro, penjual makanan di sekitar atau orang lain yang sekiranya dapat dipercaya. Jangan bertanya pada orang lain yang sedang berjalan. Bisa saja dia adalah kawanan pencopet. Hati-hati.
Kuasai peta
Bawalah peta ke mana-mana. Tentu yang dimaksud adalah peta konvensional bukan peta digital yang bisa diuduh pada ponsel pintar kamu. Kuasai titik-titik yang bisa dengan mudah membawa kamu kembali ke penginapan. Kamu juga wajib mempunyai pengetahuan dasar tentang rute metro agar memudahkan kamu untuk turun di tempat yang tepat.