OnWeekend – Dua bulan pamungkas tahun ini Provinsi Gorontalo diserbu wisatawan nusantara. Sejumlah festival yang digelar, misalnya Festival Pesona Boalemo berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Gorontalo, Fahmi Idris mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini. Keberhasilan tahun ini juga sekaligus menjadi pakem untuk pengembangan pariwisata 2017.
”Alhamdulillah menarik sekitar 1100 Wisman dan 12 ribu Wisatawan Nusantara,” ujarnya.
Gorontalo memang diproyeksikan sebagai daerah pariwisata. Wilayah tersebut memiliki potensi wisata budaya, wisata alam, dan wisata buatan. Sebagai catatan, Kota yang dijuluki Serambi Madinah ini merupakan satu dari 19 kota adat di Indonesia.
Destinasi wisata alam yang tersebar di Gorontalo antara lain Taman Laut Olele, Pulau Saronde, Pantai Botutonuo, Taman Nasional Hutan Nantu, Desa Wisata Torosiaje, Air Terjun Lombongo, Benteng Otanaha, dan Danau Limboto.
Sedangkan potensi wisata buatan Gorontalo misalnya Museum Pendaratan Soekarno yang diharapkan akan menarik banyak wisatawan.
“Untuk mempromosikan dan memperkenalkan daya tarik wisata tersebut perlu didukung penyelenggaraan event-event yang dilaksanakan secara rutin. Maka dari itu kalender event tahun depan akan kami siapkan dengan baik lagi, tentunya berkoordinasi dengan Kemenpar,” ujarnya.
“Provinsi Gorontalo terus berusaha mengembangkan tiga komponen; aksesibilitas, atraksi, dan amenitas yang membentuk produk pariwisata di daerah ini semakin berkualitas dan memiliki daya saing tinggi sehingga target yang ditetapkan akan tercapai di kemudian hari,” katanya, menambahkan.